Sabtu, 25 Februari 2012

SAMPAI KAPAN.?



Dari tatapku ada air mata
Kulihat menari serenade senyum pudar
Lalu jatuh membuka kuncup tabir
Tentang kisah tanpa penyair
Setidaknya sampai saat ini..!
Dan di langit
Ribuan kata Tanya terbang gentayangan
Kata tanya yang terlahir perih dari setiap mereka yang merasakan pedih
Juga mereka yang hidup dalam ribuan intuisi yang ironis
Aku dengar seseorang bertanya sambil tengadah matanya menatap nisan.
Apakah guna rekonsiliasi
Sementara yang lahirkan ngarai kubangan lara
Tak tentu dimana adanya. Tak tentu apakah maunya.

Sungguh Kehidupan macam apa yang terdikte pada kita
Kata roh seorang nenek yang menyapaku

Aku terjatuh, kakiku bersimbah darah
Sementara ibuku hilang bersama waktu
Setelah itu gelap kAK,, gelaaap..
Kemudian jasadku kutatap dari tempat yang hening
Seperti kini adanya kutatap kakak
Anak kecil itu menceritakannya padaku dalam bisikan magis

Tapi masih…
kenapa .?
tapi masih ada lagi langit merah terselubung asap putih
tapi mengapa masih ada lagi slogan-slogan damai

sungguh..
sampai kapan.?


Tidak ada komentar:

filter: alpha(opacity=100); -moz-opacity: 1.0; opacity: 0.6; -khtml-opacity: 0.0; - See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-background-blog-sendiri.html#sthash.1OO2GH7H.dpuf