Sabtu, 11 April 2015

BBM NAIK AKSES BANDARA DITUTUP MAHASISWA



tutup akses bandara. mahasiswa Unpatti ( 9 April 2015) doc. koboy kampus
Tak ingin terdiam melihat rakyat ditindas oleh janji tanpa bukti rezim Jokowi-Kalla, Mahasiswa Unpatti yang terhimpun dalam Aliansi Mahasiswa Unpatti Peduli Rakyat Indonesia menutup jalan akses dari dan menuju bandara. Alasan mereka melakukan aksi terkait kebijakan Pemerintah menaikan harga BBM, kenaikan harga BBM berdampak sistematik diberbagai sektor. Kontrol terhadap bahan pokok tidak dimaksimalkan sehingga masyarakat terbebani. Kebijakan yang diambil membuat polemik di masyarakat dan inkonstitusionalitas.
Pasal 33 ayat 3 UUD NRI 1945
“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai oleh negara dan di pergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat”
Berdasarkan amanat dari Pasal 33 ayat 3 UUD NRI 1945 seharusnya rakyat indonesia bisa menikmati bbm dengan harga yang terjangkau. Putusan Mahkama Konstitusi telah membatalkan pasal 28 ayat 2 UU Migas soal pelepasan harga minyak dan gas bumi yang mengikuti harga pasar, karena hal itu jelas melanggar hak asasi rakyat. Dan juga melanggar amanat dari pasal 33 ayat 3 UUD NRI 1945.
BBM masih memegang peranan penting dalam kehidupan sosial, ekonomi, masyarakat. Dampak yang ditimbulkan dari kenaikan BBM tidak hanya naiknya harga bahan bakar, tetapi juga harga-harga kebutuhan pokok, transportasi, dan sebagainya. Tentunya kenaikan ini akan semakin Memberatkan masyarakat khususnya masyarakat miskin.
Kiranya kebijakan pemrintah ini harus kita kritis bersama karena merupkan kebijakan yg sangat keliru sekali dan tidak Berlandaskan kepentingan rakyat.
 Saat aksi berjalan sempat terjadi baku hantam dengan aparat kepolisian hingga harus menurunkan tentara berseragam lengkap dengan senapan mesin, tak menyurutkan tujuan serta tuntutan para demonstran 9 april 2015 kemarin. Ditemui dalam rapat evaluasi aksi hari itu.  Muhamad Mandalis Sangadji dkk, menyampaikan kekesalannya terhadap kinerja aparat kepolisian yang bisa memberikan ijin balapan Motor didaerah kampus mereka namun mempersulit mereka untuk menyuarakan aspirasi masyarakat ( kita belum apa-apa sudah ditendang, dipaksa tidak menutup jalan untuk menyuarakan suara kesusahan rakyat bahkan sampai ditangkap paksa, sementara mereka memberikan ijin kepada panitia balapan untuk menutup jalan. Padahal ini depan kampus kami. Ujar Suhardin sebagai salah satu orator aksi). Demi merasakan hal yang sama sebagaimana masyarakat pada umumnya terkait kenaikan bahan bakar minyak para orator dan aktivis mahasiswa siang itu rela duduk di aspal jalan yang panas dengan terik matahari sebagai payungnya. Tak sekalipun surut meski harus kewalahan oleh ulah para penyusup yang coba memprovokasi. Aksi yang dilakukan kian bersemangat ketika Rektor Unpatti beserta pembantu rektor menyambangi lokasi kemudian menjanjikan untuk memfasilitasi pertemuan dengan petinggi pemerintah provinsi. Aksi aliansi mahasiswa untuk rakyat kemudian diakhiri dengan pembacaan tuntutan oleh kordinator antara lain.
1.      Presiden Republik Indonesia harus mencabut kebijakan terhadap kenaikan harga BBM.
2.      Mengontrol serta mensatabilkan harga bahan pokok, transportasi dan menekan pelaku usaha agar tidak memanfaatkan kondisi tersebut untuk mencari keuntungan.
3.      Jika Presiden tidak secepatnya melaksanakan hal tersebut, maka kami rasa Presiden harus memundurkan diri.
4.      Pemerintah Provinsi Maluku bertindak cepat mengontrol dan mensatabilkan harga bahan pokok, taransportasi disemua kabupaten kota.

            Tidak hanya berhenti pada isu kenaikan BBM ( bahan bakar minyak ) dalam kesempatan aksi itu pun para aktifis mengungkap berbagai kebobrokan rezim Jokowi-kalla yang dinilai tidak becus mengemban tanggung jawab. Mulai dari meningkatnya angka kemiskinan, meningkatnya utang luar negeri, membuka ruang investasti secara besar-besaran baik dari segi infrastruktur, dan alam yang mengancam krisis sosial ekologi dan masih banyak lagi catatan hitam sepak terjang jokowi-kalla semenjak dilantik sebagai Presiden . Mereka juga mengatakan tidak akan berhenti sampai disini, aksi serupa akan berlanjut jika tuntunan kami tidak didengar besok, atau lusa.( coboy kampus.red)


Tidak ada komentar:

filter: alpha(opacity=100); -moz-opacity: 1.0; opacity: 0.6; -khtml-opacity: 0.0; - See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-background-blog-sendiri.html#sthash.1OO2GH7H.dpuf