Minggu, 03 Juli 2011

RINGKASAN SINTAKSIS BAB VI DAN VII


 RINGKASAN SINTAKSIS
BAB VI dan VII


 O L E H
           NAMA             :   FARID LATIF
                                                        NIM                  :  2008 - 35 - 030

PROBRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2011


BAB VI
                                                             PENYUSUNAN KALIMAT
SEDERHANA DAN KALIMAT LUAS
        
6.1 Kalimat Sederhana
         Kalimat sederhana adalah kalimat yang dibentuk dari sebuah klausa dasar atau klausa sederhan, yaitu klausa yang fungsi sintaksisnya hanya diisi oleh sebuah atau sebuah frase sederhan. Misalnya:
-    Suaminya pegawai negeri
         Semua kalimat sederhana  dibentuk dari klausa dasar ini adalah kalimat deklaratif positif. Lalu berdasarkan kategori klausanya dapat disusun kalimat dasar atau kalimat sederhana yang berkategori seperti dibicarakan dibawah ini.

6.1.1 Kalimat Verbal Monotransitif
         Yakni kalimat yang predikatnya berupa verba yang memiliki komponen makna  (+ tindakan) dan (+ sasaran). Contoh:

-    Kami         makan        ketoprak     di warung
  S                P                 O           Ket

6.1.2 Kalimat Verba Bitransitif
         Yakni kalimat yang predikatnya berupa verba yang memiliki komponen makna (+ tindakan) ( + sasaran), dan ( + pelengkap).
Contoh:
-    Beliau       membukakan    kami       pintu depan
   S                 P                  O                Pel.
Cacatan:
         Verba yang memiliki komponen makna ( + tindakan), ( + sasaran) dan ( + pelengkap) memang tidak banyak. Untuk fungsi pelengkap dalam kalimat-kalimat diatas dapat diganti dengan fungsi keterangan penyerta (banafaktif), sedangkan predikatnya hanya berupa verba monotransitif. Simak: 
-    Nenek       membeli    sepatu baru    untuk kakek 
    S                   P                   O                Ket

6.1.3 Kalimat Verba Intransitif
         Yakni kalimat yang predikatnya berupa verba yang memiliki komponen makna ( + tindakan), ( -  sasaran).  contoh:

-    Kapal itu    berlayar     ke medan
     S                P             O

6.1.4 Kalimat Nominal
         Yakni kalimat yang predikatnya berkategori nomina atau dibentuk dari sebuah klausa nominal dan intonasi final. Contoh:     
-    Dulu siska     mahasiswi UNJ
               S                    P
Catatan:
         Antara S dan P dapat di beri kata pemisah adalah, jadi, menjadi, atau merupakan.

6.1.5 Kalimat Ajektifal
         Yakni kalimat yang predikatnya berkategori ajektifal, dibentuk dari sebuah klausa ajektifa dan intonasi final. Contoh:
-    Rumahnya besar
  S                P    
6.1.6 Kalimat Preposisional
         Yakni kalimat yang predikatnya berupa frase preposisonal, atau dibentuk dari sebuah klausa preposisional dan intonasi final. Contoh:
-    Semua anaknya   diluar negeri
                         S                     P    
6.1.7 Kalimat Numeral
         Yakni kalimat yang predikatnya prase numeral, dibentuk dari klausa numeral dan intonasi final. Contoh:
-    Anaknya     Sembilan      orang
     S                P                Ket
Catatan:
         Dalam bahasa ragam formal harus dimunculkan predikat verbalnya, atau kata pemisah atau kopula. Contoh:
-    Anaknya ada Sembilan.
6.2 Kalimat Luas
         Kalimat luas kalimat yang didalamnya terangkum lebih banyak informasi. Kalimat luas dapat dibentuk dengan cara:
1.Memberi fungsi keterangan lebih dari sebuah pada kalimat itu
2.Memberi keterangan tambahan ke dalam fungsi-fungsi didalam kalimat tersebut
3.Memberi keterangan aposisi pada fungsi subjek dan atau objek pada kalimat itu
4.Menyisipkan klausa lain di dalam kalimat tersebut dengan bantuan konjungsi yang
5.Menggabungkan fungsi-fungsi yang beridentitas sama dari dua klausa atau lebih yang membangun kalimat itu.
6.Manggabungkan dua buah klausa atau lebih secara koordinatif yang membangun kalimat itu.
7.Manggabungkan dua buah kalausa secara subordinatif.
8.Menggabungkan tiga buah klausa atau lebih secara koordinatif dan subordinatif sekaligus.
9. 
6.2.1 Kalimat luas (1)
          Disusun dengan  memberi  fungsi keterangan lebih dari sebuah pada kalimat itu. Contoh:

-    Semalam           dengan diam-diam          nenek      membaca     komik     di kamar depan
Ket. Waktu           Ket. cara                   S               P              O           Ket. Tempat
Contoh lain:
-    Selam satu jam beliau meninjau daerah banjir sore tadi dari udara dengan helicopter angkatan udara.
6.2.2 Kalimat Luas (2)
         Disusun dengan cara member keterangan tambahan pada fungsi subjek, objek, atau fungsi lainnya pada kalimat tersebut, contoh:

-    Preman itu    dengan brutal    membunuh    Mang karta,   seorang  pedagang gorengan

Tidak ada komentar:

filter: alpha(opacity=100); -moz-opacity: 1.0; opacity: 0.6; -khtml-opacity: 0.0; - See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-background-blog-sendiri.html#sthash.1OO2GH7H.dpuf