 |
| Add caption |
oleh Farok Imperium Cordova pada 30 Mei 2011 jam 7:21
seribu tahun nafas mungkin tetap meresah
sebab negara kita sedang krisis orang berhati mulia
maka jika hujan ini menguliti ketegaran
menangislah, menangislah di tengah jalan
tak usah tegar dalam kerisauan
kau tak sendiri
aku, hati, nafas dan air mata bersama kalian
lalu bila hujan ini menusuk uluh hati
mengeranglah karena kau terkuliti
berteriaklah tapi jangan pada Bupati
jangan juga pada presiden kini yang kuanggap telah mati
meski tidak pada partai yang akan diusung nanti
berteriaklah padaku sungguh itu masih berarti
dengarlah musim hujan ini bukan duka
setidaknya kita masih minum tanpa membeli atau mengemis pada paduka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar