Anhar Sandouk, nama remaja putri itu, meninggal dunia di tempat dalam kecelakaan lalu lintas yang dialaminya di dekat pos pemeriksaan Zatara, selatan Nablus. Empat korban lainnya, termasuk kedua orang tua Anhar, mengalami luka-luka.
Namun ketika ambulan milik Palestina akan membawa para korban itu ke rumah sakit, tentara-tentara zionis yang bertugas di pos pemeriksaan Zatara, tidak mengizinkan ambulan itu lewat.
Para saksi mata mengungkapkan, tentara-tentara Zionis itu menahan ambulan tersebut di pos pemeriksaan selama setengah jam, sebelum akhirnya membolehkan ambulan tersebut melewati pos.
Parakorban lalu dibawa ke Rumah Sakit Rafedia, di barat Nablus. Keluarga Palestina asal Tulkarim itu mengalami kecelakaan dalam perjalanan untuk menghadiri acara buka puasa bersama. (aisyah/Mn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar