Sabtu, 13 Agustus 2011

Nasib Warga Palestina di Penjara-Penjara Israel


Perempuan Palestina Hana Shalabi, menjadi tahanan perempuan yang paling lama mendekam di penjara administratif Israel. Pasukan Zionis menculik Shalabi dan menyekapnya dalam penjara administratif pada tahun 2009.
Menurut Pusat Urusan Tahanan Palestina, sejak dijebloskan ke penjara, Shalabi tidak diizinkan mengontak keluarganya. Otorita Israel juga berulang kali menunda persidangan Shalabi dan tidak bisa membuktikan bukti hukum untuk menguatkan alasan Israel menahan Shalabi. Intelijen zionis Shabak, menolak untuk memberitahukan pada Shalabi mengapa perempuan Palestina itu ditahan.
Penjara administratif zionis Israel membolehkan pemerintah Israel menahan siapa saja yang dianggap mengancam keamanan zionis Israel tanpa dakwaan atau proses hukum. Data organisasi HAM Addameer menyebutkan, saat ini, ada sekira 800 warga Palestina yang berada dalam penjara administratif Israel.
Meski kebijakan penjara itu dikecam oleh para tahanan dan organisasi-organisasi hak asasi manusia internasional, namun zionis Israel terus melakukan penangkapan ilegal terhadap warga Palestina dan menjebloskan mereka ke penjara tersebut.
Sementara itu, Menteri Urusan Tahanan Otorita Palestina Issa Qaraqe menyatakan, otorita penjara Israel menolak memberikan dana tambahan untuk tahanan Palestina selama bulan Ramadan.
Para tahanan, kata Issa, meminta pihak penjara Israel menaikkan dana kesejahteraan tahanan sebesar 100 NIS dari dana yang dialokasikan saat ini sebesar 300 NIS per tahanan. Penambahan anggaran itu untuk keperluan para tahanan Palestina membeli makanan berbuka selama bulan puasa Ramadan.
Namun pihak Israel mengklaim bahwa para tahanan Palestina yang menolak tawaran dana tambahan itu, karena dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap tahanan Palestina. Otorita Palestina sendiri, sambung Issa, juga tidak diizinkan untuk menyediakan dana tambahan bagi tahanan selama Ramadan.
Sikap otorita penjara Israel menunjukkan makin memburuknya kondisi para tahanan Palestina. Petugas penjara zionis menyita buku-buku sekolah para tahanan Palestina dan melarang mereka menyaksikan siaran televisi berbahasa Arab. (aisyah/im)

Tidak ada komentar:

filter: alpha(opacity=100); -moz-opacity: 1.0; opacity: 0.6; -khtml-opacity: 0.0; - See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-background-blog-sendiri.html#sthash.1OO2GH7H.dpuf