Dalam Satu Bulan, Israel Bunuh Enam Orang, Culik Ratusan Warga Palestina

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dalam laporan bulan Juli menyebutkan, sepanjang satu bulan itu, tentara-tentara zionis Israel telah membunuh enam warga Palestina, menculik 230 orang Palestina dan menghancurkan 32 rumah serta properti lainnya milik warga Palestin di daerah pendudukan.
Belakangan, Israel menyetujui pembangunan 900 unit rumah baru untuk warga Yahudi di Yerusalem, wilayah Palestina yang diduduki rezim zionis Israel.
PLO mengatakan, tentara zionis dan para pemukim Yahudi terus menerus melakukan serangan terhadap warga Palestina dan melakukan berbagai pelanggaran di wilayah pendudukan. Mereka menembak, menganiaya, menculik dan menghancurkan rumah serta kebun-kebun milik warga Palestina.
Departemen luar negeri PLO dalam laporan bulanannya itu menyebutkan bahwa warga Palestina di daerah pendudukan, rumah dan tanah mereka serta tempat-tempat suci umat Islam dan Kristen di menjadi target penghancuran yang dilakukan rezim zionis.
Disebutkan pula bahwa rezim zionis sedang menggodok persetujuan pembangunan pemukiman Yahudi baru di kawasan Abu Ghneim. Komite Perencanaan dan Konstruksi di kantor walikota Yerusalem juga telah menyetujui pembangunan "Museum Toleransi" Israel di atas kompleks pemakaman kaum muslimin yang memiliki nilai sejarah, di wilayah pendudukan Yerusalem.
Israel sedikit demi sedikit mencaplok kawasan-kawasan yang menjadi milik warga Palestina. Komite Legislasi di Parlemen Israel memodifikasi "undang-undang Pertamanan Umum" untuk membenarkan tindakan kelompok ekstrimis Yahudi El Ad mengambil alih taman-taman umum di kota Shilwan, kota Palestina di Yerusalem.
Terkait dengan pengambialihan itu, Pusat Informasi Wadi Hilweh di Shilwan mengungkapkan bahwa Israel sedang membangun sebuah terowongan baru di bawah pemukiman Wadi Hilweh yang menuju ke bagian selatan dinding Masjid Al-Aqsa.
Selain melakukan aneksasi di wilayah Palestina di Tepi Barat, rezim zionis Israel juga terus melakukan aksi-aksi kekerasan di Jalur Gaza. Selain masih memberlakukan blokade, militer zionis secara berkala melakukan serangan udara ke wilayah Gaza yang menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan rumah-rumah penduduk serta menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Israel juga membom terowongan-terowongan bawah tanah di Gaza. (aisyah/im)