Senin, 01 Agustus 2011

DOGON DAN SIRIUS ( FARID LATIF )




 Kebudayaan menetap
Menepi bersama logika yang tak mau diratap
Misteri dan analisa berwujud peradaban
Di bungkus rapi oleh kertas kegaiban

Nomo-nomo  berkata dari masa usam
Aku di sini diam
Mengelak dari suara temaram
Bukan berarti aku kelam atau sekam

5000 tahun yang lalu
Di sidang bumi dan angkasa
Kuregangkan tubuhku
Dalam penatnya merambah kosmologi

Dan kini
Jejeran para bintang
Menghembuskan logika
Mencubiti kulit ari manusia bertudung miniature karya
Saat daratan dan laut Afrika berhembus sinyi
Bahkan dunia menunduk buta di hadapan kami
Telah tercium di sela-sela bau keringat menyengat
Dan kuas-kuas para pencari makna
Sirius sudah takluk di hadapan kami.

Tidak ada komentar:

filter: alpha(opacity=100); -moz-opacity: 1.0; opacity: 0.6; -khtml-opacity: 0.0; - See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-background-blog-sendiri.html#sthash.1OO2GH7H.dpuf